RAKYATKU.COM - Malaysia telah melarang film Hustlers yang dibintangi oleh Jennifer Lopez, karena menampilkan terlalu banyak konten cabul.
Lembaga sensor negara itu menyebut bahwa film yang menampilkan penari striptis itu tidak cocok untuk penonton bioskop di Malaysia.
Mereka mengatakan bahwa terlalu banyak adegan yang harus dipotong dalam film, sehingga nyaris tidak ada yang tersisa untuk diputar.
"Film ini mengandung terlalu banyak adegan cabul yang terlalu berlebihan, dan tidak cocok untuk pemutaran publik," kata ketua lembaga sensor Mohamad Zamberi Abdul Aziz kepada AFP.
"Kita bisa melihat payudara wanita dan bagian pribadi pria. Ada juga tarian erotis yang terlalu banyak, dan adegan penggunaan narkoba."
Square Box Pictures, distributor film di Malaysia, membenarkan larangan tersebut dalam sebuah postingan Instagram.
"Kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan yang alami oleh pengikut, penggemar film, media, dan mitra kami yang terkasih."
Hustlers adalah film yang diangkat dari kisah nyata. Ini bercerita tentang bagaimana sekelompok penari striptis menggunakan taktik untuk mengosongkan rekening bank pelanggan mereka di Wall Street.
