Selasa, 17 September 2019 02:30

Apa Risiko Telan Air Mani saat Berhubungan Seks?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Telan air mani saat berhubungan seksual bisa menimbulkan rasa cemas. Mulai dari kandungan hingga efek menelan air mani.

RAKYATKU.COM - Telan air mani saat berhubungan seksual bisa menimbulkan rasa cemas. Mulai dari kandungan hingga efek menelan air mani.

Satu hal yang pasti tidak hanya sperma yang tertelan, tetapi juga air seperti disampaikan urolog dari Northwestern Memorial, Amerika Serikat, Nelson Bennett.

"Sekitar 80 persen air mani berisi air. Juga mengandung protein dan asam amino. Ada fruktosa dan glukosa juga, zinc, kalsium, vitamin C," kata Bennett kepada Men's Health.

Di dalam 100 ml air mani rata-rata mengandung 5,040 mg protein seperti diungkap dalam Journal of Andrology. Selain itu, air mani juga mengandung kalori.

"Estimasi sekitar 1-5 kalori di dalam satu kali ejakulasi air mani," kata peneliti dari Kinsey Institute Justin Lehmiller.

Sebagai suami dan istri tentu perlu mengetahui kondisi kesehatan masing-masing. Bila tidak tahu, ada risiko tertular penyakit menular seksual.

"Mengingat ini cairan tubuh, jadi ada risiko terkena penyakit menular seksual seperti klamidia, gonorrhea, HPV," kata pakar kesehatan pria Evan Goldstein.

Itu sebabnya Lehmiller menyarankan menggunakan kondom bila ragu dengan status kesehatan seksualnya. Lalu, risiko lainnya adalah alergi air mani atau Hypersensitivity to Human Semen (HSS) pada sebagian orang.

"Gejala HSS bervariasi, biasanya kemerahan, bengkak dan gatal-gatal," kata Lehmiller.