RAKYATKU.COM, MAMUJU - Di sebuah dusun bernama Rattedunia, Desa Takandeang, Mamuju, Sulbar, berlangsung upacara peringatan detik-detik Proklamasi.
Tak ada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Hanya ada tiga pengerek bendera, semuanya laki-laki. Yang bagian kiri dan kanan berpakaian hitam-hitam. Yang tengah berseragam putih-putih. Dia yang membawa bendera.
Pengerek yang bagian kanan membawa tongkat. Pengerek yang bagian tengah, menyerahkan bendera merah putih ke pengerek bagian kiri, yang lalu mengikat bendera tersebut ke tongkat yang dibawa pengerek paling kanan.
"Bendera siap!" pengerek paling kiri berteriak.
Lagu Indonesia Raya berkumandang. Pengerek paling kiri lalu menyampirkan tongkat bertali itu ke punggungnya dan mulai memanjat tiang setinggi sekitar 15 meter itu.
Sampai di puncak, Indonesia Raya masih berkumandang. Si pemanjat menyilangkan kaki kanannya di ujung tiang, lalu dalam posisi berdiri, mengibar-ngibarkan Sang Saka Merah Putih, hingga lagu Indonesia Raya selesai.
Video ini diunggah Suryadi di akun Facebooknya, dan sudah dibagikan 1.201 kali.
"Sampe terharu ka lihat... Ingat para pahlawan dulu... Yg berkorban demi merebut kemerdekaan...kita tinggal menikmati," tulis seorang warganet bernama Nina Idris.
Video tersebut juga diunggah Hamzah Afitri di kanal Youtube-nya.
