Minggu, 18 Agustus 2019 10:46

5.553 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air Hari Ini

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
5.553 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air Hari Ini

Jemaah haji Indonesia mulai dipulangkan ke Indonesia, Sabtu (17/8/2019). Sebanyak 5.553 jemaah dari 13 kelompok terbang (kloter) diterbangkan ke Indonesia

RAKYATKU.COM, JEDDAH - Jemaah haji Indonesia mulai dipulangkan ke Indonesia, Sabtu (17/8/2019). Sebanyak 5.553 jemaah dari 13 kelompok terbang (kloter) diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah, mulai pagi hingga malam tadi Waktu Arab Saudi (WAS).

Pemulangan jemaah haji sesuai jadwal, yakni sejak pukul 08.15 WAS dan berlangsung secara bertahap hingga malam pukul 22.40 WAS. 

Kloter 1 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi jemaah haji pertama yang terbang menuju Tanah Air. Sementara kloter 1 Embarkasi Batam (BTH) menjadi penutup pemulangan hari kemarin.

Kepala Seksi (Kasie) Kedatangan dan Pemberangkat Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Cecep Nursyamsi mengatakan, terdapat 13 kloter yang diterbangkan pada hari pertama pemulangan jemaah haji Indonesia.

Yakni, kloter 1, 2, 3, 4 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS); kloter 1, 2, 3 Embarkasi Surabaya (SUB); kloter 1 Embarkasi Lombok (LOP), kloter 1 Embarkasi Batam (BTH), kloter 1 Palembang (PLM), kloter 1 Padang (PDG), dan kloter 1 Ujung Pandang (UPG). "Sejauh ini proses pemulangan lancar," kata Cecep kepada tim Media Center Haji (MCH), kemarin.

Tiba di bandara, jemaah beristirahat sekitar satu jam plaza sambil menikmati makanan yang sediakan oleh PPIH. Di tempat itu, petugas maskapai juga mengingatkan jemaah hanya membawa pulang tas kabin dan tas paspor resmi yang diberikan oleh pemerintah. Tas dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) atai tas tentengan lain harus ditinggalkan.

Petugas juga meminta jemaah untuk mengeluarkan air zamzam dari koper. Bawaan tersebut akan tetap terdeteksi oleh x-ray ketika akan masuk ke dalam pesawat.

Meski sudah diingatkan tetapi masih banyak jamaah yang enggan meninggalkan tas tentengan mereka. Bahkan, mereka menggunakan tas paspor milik KBIH. Namun, aturan maskapai Saudi Arabia Airlines cukup ketat.

Sebelum masuk ke ruang Imigrasi, kembali menyortir barang bawaan jemaah. Tas atau barang tentengan selain yang diperbolehkan harus ditinggalkan. 

Beberapa barang yang ditinggalkan antara lain air minum dalam kemasan botol, sandal tas paspor KBIH, air zamzam, kecap, rice cooker, pemanas air listrik, dan lainnya.

Barang-barang ini kemudian diambil oleh para pekerja Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Setelah meninggalkan barang-barang bawaan yang melebihi aturan, jemaah kemudian diperbolehkan masuk ke ruang Imigrasi untuk menjalani pemeriksaan terakhir.

Sumber: Sindonews.com