RAKYATKU.COM, PRANCIS - Kamis, 1 Agustus 2019 lalu, Aymeric Caron, seorang jurnalis radio dan televisi Prancis sekaligus aktivis hewan mengatakan dalam sebuah video, bahwa kita seharusnya membiarkan nyamuk menggigit kita.
Menurutnya, nyamuk memiliki hak yang sama untuk hidup seperti kita, dan kita seharusnya tidak menghilangkannya.
Sebagai gantinya, kita harus membiarkan mereka mengambil darah kita sebagai “sumbangan.”
Dia berdebat dengan mengatakan, hanya nyamuk betina yang menggigit dan menghisap darah kita, karena mereka membutuhkan protein dan zat besi dari darah kita untuk membuat telur. Dalam pengertian itu, mereka adalah para induk yang berusaha mengasuh anak-anak mereka.
Dia juga mengatakan, setiap orang harus membiarkan nyamuk menggigit mereka dan mengambil darah mereka - kecuali untuk orang-orang di Afrika, di mana malaria tersebar luas. Jadi, dia menyarankan orang untuk mengikuti contoh Albert Schweitzer, yang membunuh nyamuk di Afrika tetapi membiarkan nyamuk Prancis mengisap darahnya.
Aymeric sejak itu menerima reaksi global yang sangat besar. Ada orang yang menyebutnya absurd dan kebalikan dari progresif. Pekerja perlindungan hewan Inggris mengatakan, ini adalah langkah yang terlalu jauh dan tidak memberikan kontribusi apa pun bagi gerakan kesejahteraan hewan.