Jumat, 31 Mei 2019 02:27

Berhenti Berhubungan Seks, Lima Dampak Negatif Ini bakal Menyerang

Adil Patawai Anar
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Berhenti Berhubungan Seks, Lima Dampak Negatif Ini bakal Menyerang

Berhenti Berhubungan Seks, Lima Dampak Negatif Ini bakal Menyerang

RAKYATKU.COM - Berbeda dengan anggapan umum yang menyebut bahwa hampir semua orang suka berhubunga seks, sebuah penelitian pada tahun 2016 mengungkap bahwa generasi milenial cenderung memiliki intensitas hubungan intim yang rendah.

Kebanyakan mereka lebih sibuk dengan aktivitasnya, sehingga mengesampingkan bercinta di atas ranjang. Padahal berhubungan intim sendiri juga sejumlah memiliki manfaat bagi kesehatan. Tapi pernahkah membayangkan apa yang terjadi ketika seorang berhenti berhubungan seks dalam kurun waktu tertentu?

Seperti dilansir dari Health24, berikut adalah enam efek samping yang paling mengejutkan.

1. Merusak irama saat berhubungan seks berikutnya

Sebuah penelitian tahun 2008 di American Journal of Medicine menyimpulkan bahwa pria berusia 50-an, 60-an, dan 70-an yang tidak aktif secara seksual lebih mungkin menderita disfungsi ereksi. Hal ini masuk akal. Seseorang akan kehilangan kemampuannya ketika sudah lama tidak digunakan.

Untungnya, ada solusi mudah, bahkan jika Anda tidak memiliki pasangan. Penelitian ini menyarankan ejakulasi secara teratur dapat membantu mengurangi beberapa efek ini.

2. Risiko kanker prostat meningkat

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa masturbasi memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, hal itu juga berlaku sebaliknya jika tidak melakukannya. Faktanya, banyak penelitian telah menunjuk pada kesimpulan bahwa frekuensi ejakulasi tinggi terkait dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah.

3. Tekanan darah bisa meningkat

Bercinta pada malam hari disebut mampu membuat tekanan darah bisa menjadi lebih baik. Sebuah penelitian tahun 2006 dalam jurnal medis Biological Psychology menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan seks secara teratur memiliki tingkat tekanan darah yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.

4. Lebih mudah stres

Ahli saraf Dr. Debra W Soh mengatakan bahwa selama orgasme, hormon endorfin yang dilepaskan tubuh dapat membantu meningkatkan suasana hati. Jadi, jika anda rutin berhubungan seks akan menurunkan tingkat stres, dan begitu pun sebaliknya

5. Sistem kekebalan tubuh Anda semakin lemah

Orgasme sangat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh Anda, seperti yang ditemukan oleh psikolog Carl Charnetski dan Francis Brennan Jr. Mereka melakukan penelitian di mana mereka meminta pasien yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu untuk memberikan sampel air liur. Sampel-sampel itu ditemukan mengandung konsentrasi yang sangat tinggi dari imunoglobulin A, penghilang flu biasa.