RAKYATKU.COM, MADRID - Cristiano Ronaldo geram. Usai timnya, Juventus dikalahkan 2-0 oleh Atletico Madrid, penyerang asal Portugal itu, juga diserang secara verbal.
Dia disoraki pendukung Atletico Madrid sebagai pemerkosa di Stadion Wanda Metropolitano. "Ronaldo Pemerkosa...Ronaldo Mati," teriak suporter Atletico Madrid pada laga tandang ke Atletico Madrid, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari waktu Indonesia barat.
Ronaldo menanggapi ejekan para suporter itu, dengan mengangkat lima jari ke arah penonton, menandakan lima gelar Liga Champions yang telah dia menangkan selama bertahun-tahun, dibandingkan Atletico yang tidak ada sama sekali.
'I’ve got five Champions League trophies and Atleti have zero.'
— Metro Sport (@Metro_Sport) February 20, 2019
Cristiano Ronaldo, gracious in defeat as ever pic.twitter.com/E1IIlyjkwj
Itu adalah tawa terakhir Ronaldo ke pendukung Atletico, sebelum sepasang gol dari bek tengah Jose Gimenez dan Diego Godin memberi tim tuan rumah keunggulan dua gol menuju leg kedua di Turin.
Juventus sebenarnya memiliki peluang saat tendangan bebas dari jarak jauh oleh Ronaldo, tetapi tendangan kerasnya berhasil diselamatkan oleh Jan Oblak.
Jelas masih marah setelah peluit akhir, Ronaldo mengulangi gerakan tangannya lagi. "Saya punya lima trofi Liga Champions dan Atleti menang nol," katanya ketika para jurnalis menonton dengan bingung.
Bos Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan, pihaknya telah menampilkan performa luar biasa.
“Kami mendapatkan pemain-pemain penting kembali seperti Koke dan Costa, kami mampu memainkan permainan cerdas melawan tim besar dengan pemain yang sangat kuat," ujarnya.
