RAKYATKU.COM, GOWA - Bencana longsor dan banjir yang melanda Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu tentu meninggalkan duka. Namun dibalik itu tentu ada suka yang juga akan datang.
Hal itu disampaikan Ustaz, H. Ahmad Tawalla Dg. Nappa saat membawakan ceramah dalam kegiatan Qalbu Jumat di Masjid Nurul Yasin Kantor Bupati Gowa, Jumat (15/2/2019) pagi.
Qalbu Jumat tersebut dihadiri oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Deputi BPJS Ketenagakerjaan, Sudirman Simamora, dan seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
"Dibalik duka musibah pasti ada sukanya juga. Peristiwa musibah tersebut adalah panggilan hati dan tentunya kita sebagai umat Muslim harus mengingat Alquran yang mengajak kita bertasbih, mengintrospeksi diri, dan memohon ampun kepada Allah," kata Ustaz Ahmad.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, filosofi orang Bugis Makassar itu tidak hanya datang pada saat senang. Saat Kabupaten Gowa sedang ditimpa bencana, banyak bantuan yang terus mengalir.
"Kondisi para korban di lokasi saat ini masih dalam tahap pemulihan, jadi material akibat longsor itu dalam proses pembersihan dan kemarin juga kami melakuakan temporari atau pembukaan aksesnya terlebih dahulu agar seluruh logistik bisa tersuplay dengan baik. Kita juga mendoakan, bantuan dan kepedulian dari semua pihak Insha Allah diganjar pahala oleh Allah SWT," ungkap Adnan.
