Minggu, 28 Oktober 2018 14:13

Octobreast: Fauziah Zulfitri Bagi-Bagi Tips Hidup Seimbang

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sulsel, Ir Liestiaty F Nurdin (kanan) menghadiri Octobreast di Trans Studio Mall, Sabtu (27/10/2018).
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sulsel, Ir Liestiaty F Nurdin (kanan) menghadiri Octobreast di Trans Studio Mall, Sabtu (27/10/2018).

Founder dan Direktur Lembaga Insight Indonesia Fauziah Zulfitri menyebutkan pengabdian dan keinginan menaklukkan dunia kadang tidak seimbang.

RAKYATKU.COM - Founder dan Direktur Lembaga Insight Indonesia Fauziah Zulfitri menyebutkan pengabdian dan keinginan menaklukkan dunia kadang tidak seimbang.

Contohnya seseorang yang terlalu banyak ibadah sampai lupa untuk mencari nafkah untuk keluarganya akhirnya menjadi tidak seimbang. 

 

"Atau sibuk dengan urusan dunia sampai lupa dengan urusan akhirat," papar lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini.

Fauziah kemudian melihat, hidup itu harus seimbang, antara mengejar akhir, karena manusia sudah mengetahui akhirnya kemana. "Tetapi sambil mengejar akhir di perjalanan ini, manusia harus menjadi manusia seperti apa?" tambahnya.

Fauziah menambahkan ada empat hal yang akan ingin dicapai dalam hidup ini, yaitu bahagia, berkah, berdaya, dan bermanfaat. Empat hal ini, tambahnya, yang digunakan untuk merancang hidup menjelang usia 40.

Dia hadir sebagai pembicara dalam acara Motivational Talkshow dengan tema "Live Happily by Design", Sabtu (27/10/2018) di Peringatan Octobreast untuk tahun 2018. Acara ini digelar di Food and Entertainment District, 2nd Floor, Trans Studio Mall Makassar dan dihadiri puluhan penyintas kanker di Makassar.

Beberapa motivasi hidup yang dibagikan pemegang Certified Professional Coach berbasis ICF itu, yaitu pertama, jika kita punya tujuan hidup maka jalan akan mudah dilalui. 

Kedua, jangan berharap pada manusia karena ujung-ujungnya bisa kecewa, tapi bergantung pada yang memberi hidup kepada kita. 

Ketiga, apapun yang terjadi selalu usahakan dan selalu pilih untuk berbahagia, karena bahagia itu pilihan, maka hal itu bisa Anda ciptakan. 

Keempat, bersyukur. Kelima, menerima diri kita apa adanya. Keenam, fokus kepada apa yang bisa Anda kontrol dan penting. Ketujuh, jangan berharap banyak kepada orang lain.

Menurutnya, hidup yang bahagia mencari yang terbaik dalam ketidaksempurnaan. "Kita ubah mindset bahwa saya dan dia tidak sempurna. Saya mencari kebaikan daripada kekurangannya," jelasnya.

Octobreast Cancer Fest merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Yayasan Bakti Peduli Perempuan Kanker-Think Survive setiap bulan Oktober untuk memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara. 

Octobreast yang dilaksanakan pada tahun 2018 ini merupakan Octobreast tahun ketiga, setelah sebelumnya pertama kali diadakan pada tahun 2016 dan diikuti tahun 2017. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya rangkaian acara Octrobreast memadukan konsep edukasi dan entertain. Tahun 2018 kali ini Octobreast mengangkat tema Faith, Courage, and Friendship, sama dengan slogan Think Survive itu sendiri.

Tujuan kegiatan ini secara umum adalah untuk menigkatkan kesadaran masyarakat mengenai kanker payudara, kampanye deteksi dini, dan memberikan dukungan bagi pasien kanker payudara. 

Rangkaian kegiatan pada Octobreast 2018 ini dapat ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik itu praktisi kesehatan, penyintas kanker, pelajar, keluarga serta seluruh anggota keluarga untuk membangun kesadaran dan membiasakan pola hidup sehat.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) tahun 2012, jumlah pengidap penyakit kanker bertambah sekitar 14,1 juta kasus baru per tahunnya, dengan perkiraan jumlahnya akan meningkat menjadi 23,6 juta kasus baru pada tahun 2030.

Di Indonesia dan Makassar pada khususnya, kanker payudara menduduki peringkat pertama terbanyak setelah kanker serviks, dan pada umumnya ditemukan sudah pada stadium lanjut. Padahal, peluang pasien kanker payudara bisa mencapai kesembuhan 98 persen bila terdeteksi dini dan diobati secara medis.

Bulan Oktober secara internasional diperingati sebagai Breast Cancer Awareness Month. Terkait dengan hal tersebut, maka Yayasan Bakti Peduli Perempuan Kanker-Think Survive melakukan serangkaian kegiatan untuk mengkampanyekan kesadaran perempuan terhadap deteksi dini kanker payudara dan mendukung perempuan pejuang kanker.

Hadir pada malam puncak acara, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sulsel, Ir Liestiaty F Nurdin, M.Fish. Lies memberi semangat dan memberi apresiasi kepada Nita Nursepty selaku penggagas Think Survive. 

"Saya hadir pada malam ini sebagai pemerhati dan sangat terkesan dengan kegiatan ini. Para penderita jangan sampai patah semangat dan sesama wanita saling mengingatkan untuk pencegahan dini dan berserah diri pada tuhan," paparnya.